TANGERANG - Proyek pembangunan turap penahan tanah (TPT) yang di duga milik DPUPR Kota Tangerang Selatan, berdampak buruk bagi warga sekitar berdasar temuan dilapangan, bencana banjir yang disebabkan oleh pembangunan TPT tersebut menimpa rumah Teti, warga Kampung Sengkol Kecamatan Setu Tangerang Selatan.
Menurut Teti, pada saat pembangunan, dirinya sudah berupaya mengkonfirmasi pelaksana pekerjaan yang belum diketahui dari mana sumber anggaran yang digunakan.
“Pada saat dibangun, Saya sudah mengungkapkan kepada pihak pelaksana akan kehawatiranya dengan posisi yang menurutnya akan menimbulkan banjir jika hujan datang," jelasnya kepada media.
“Karena saluran air tertutup oleh bangunan galian turap, ditambah selang-selang pembuangan air bangunan turap tersebut tepat mengarah ke rumahnya, namun pihak pelaksana tidak menggubris peringatan itu," tambahnya.
Dari pantauan dilapangan, benar saja, rumah Teti yang sebelumnya terhindar dari bencana banjir, kini harus menanggung bencana banjir.
“Saya juga komunikasi dengan pihak pelaksana lapangan tentang kerugian dari dampak pembangunan turap tersebut, tapi pihak pelaksana dengan seenaknya hanya mengganti biaya servis elektronik yang rusak sebesar satu juta," ungkap Teti diiringi raut muka bingung kemana mencari keadilan atas dampak buruk pembangunan TPT yang diduga milik PUPR Tangerang Selatan itu, dampak kejadian tersebut, Teti mengalami kerugian berkisar puluhan juta rupiah.
Teti berharap pihak dinas PUPR Tangerang Selatan bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian yang menimpanya.
“Saya memohon kepada pihak dinas untuk turut bertanggungjawab, karena kami sangat di rugikan, ditambah saya dan keluarga dibuat tidak nyaman saat datangnya musim penghujan," harapnya. (Red/*)
Home
Infrastruktur
Peristiwa
Dampak Buruk Proyek TPT Diduga Milik DPUPR Tangsel, Warga Rugi Belasan Juta Rupiah
Dampak Buruk Proyek TPT Diduga Milik DPUPR Tangsel, Warga Rugi Belasan Juta Rupiah


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
SERANG - STN Dalam memenuhi Studi Mata Kuliah Salah satu Mahasiswa/i Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, membuat a...
-
SERANG - PT. Cahaya Modern Metal Industri (CMMI) yang berada di kawasan Industri Modern Cikande, tepatnya di Desa Nambo Udik dan Sukatani, ...
-
Jakarta - Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Bersama Rakyat 98 (MABAR 98) memaparkan dugaan adanya operasi inte...
-
Dokumentasi : Lorong Diskusi Fakultas Hukum UNMA Banten 2024 PANDEGLANG - Aliansi ORMAWA MERDEKA Unma Banten Menggelar diskusi terbuka di ...
-
Nama Mahasiswa: Khusnul khotimah Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu: Refania Varetta,S.H, M.H Kampus : UNPAM Psdku Serang ...

