OPINI - Kepada Bung Towel yang saya hormati, Salam olahraga, sebagai sesama pecinta sepak bola Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa hormat atas kontribusi Bung dalam menyuarakan opini tentang perkembangan dunia sepak bola kita. Kritik memang penting, dan saya percaya Bung Towel memiliki niat baik untuk kemajuan Timnas. Namun, ada beberapa hal yang membuat saya merasa perlu menuliskan surat ini, terutama di tengah momentum positif yang sedang dialami oleh Timnas Indonesia.
Saat ini, Timnas Indonesia mencatat sejarah baru. Lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan meraih 6 point adalah pencapaian luar biasa, sebuah capaian yang telah lama kita impikan. Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, yang notabene adalah raksasa Asia, semakin mempertegas bahwa Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar. Setelah puluhan tahun tanpa kemenangan atas Arab Saudi, kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa Timnas kita sudah berkembang, baik dari segi kualitas permainan, mentalitas, maupun strategi.
Namun, di tengah euforia ini, kritik tajam dari Bung terhadap Shin Tae-yong (STY) terus terdengar. Saya tidak mengatakan bahwa STY sempurna—tidak ada pelatih yang tanpa cela. Tetapi, apakah Bung tidak melihat transformasi yang ia bawa? Timnas kini memiliki semangat juang yang lebih tinggi, disiplin yang lebih baik, dan keberanian untuk menghadapi tim-tim besar tanpa rasa minder. Bukankah itu perubahan signifikan yang layak diapresiasi?
Bung Towel yang saya hormati,
Sebagai figur publik yang suaranya didengar banyak pecinta sepak bola, Bung memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini masyarakat. Kritik memang penting, tetapi alangkah baiknya jika Bung juga memberikan apresiasi pada hal-hal positif yang telah diraih. Ketika Timnas kita menang melawan Arab Saudi, kemenangan itu bukan sekadar hasil, tetapi simbol dari kerja keras tim, pelatih, dan seluruh elemen di belakang layar. Kemenangan ini juga memberi harapan baru kepada masyarakat Indonesia, bahwa mimpi berlaga di Piala Dunia 2026 bukan lagi sekadar angan-angan.
Tentu, masih banyak hal yang perlu diperbaiki—saya yakin kita semua sepakat soal itu. Namun, mari kita tempatkan kritik pada porsi yang tepat, tanpa melupakan pencapaian yang telah diraih. Timnas kita sedang berjuang di tengah tantangan besar. Dalam situasi seperti ini, mereka membutuhkan dukungan kita, bukan hanya sorotan tajam atas kekurangan yang mungkin ada.
Saya percaya Bung adalah sosok yang peduli pada sepak bola Indonesia. Karena itu, mari kita gunakan kepedulian itu untuk membangun semangat, bukan meruntuhkan. Apresiasi dan kritik konstruktif adalah kombinasi terbaik untuk mendorong perubahan.
Mari bersama-sama menjaga semangat Timnas Indonesia yang sedang berada di jalur yang tepat menuju sejarah baru. Kita semua punya satu mimpi: melihat Merah Putih berkibar di Piala Dunia. Dan saya yakin, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa, termasuk dari Bung Towel, mimpi itu bisa menjadi kenyataan.
Salam hangat,
Seorang pecinta sepak bola Indonesia yang percaya pada harapan.
Advokat Suwadi, SH, MH.
Surat Terbuka untuk Bung Towel


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
SERANG - Red Blue Force Community menggelar aksi demontrasi menyambut Hari HAM Internasional, di Bundaran Ciceri Kota Serang pada hari Kamis...
-
JAKARTA - Dana Hibah DRTPM 2024 alokasinya untuk 43 tim 81 dosen yang berprestasi diduga dipangkas 10% oleh Oknum Rektor yang berinisial FA...
-
SERANG - PT. Cahaya Modern Metal Industri (CMMI) yang berada di kawasan Industri Modern Cikande, tepatnya di Desa Nambo Udik dan Sukatani, ...
-
Dokumentasi : Lorong Diskusi Fakultas Hukum UNMA Banten 2024 PANDEGLANG - Aliansi ORMAWA MERDEKA Unma Banten Menggelar diskusi terbuka di ...
-
Jakarta - Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Bersama Rakyat 98 (MABAR 98) memaparkan dugaan adanya operasi inte...

