SERANG - Kondisi Bendungan Cibuntung Lebak Mongpok Blok Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang Provinsi Banten, kini tengah menjadi sorotan dan keprihatinan mendalam bagi masyarakat setempat, pasalnya bendungan kali tersebut dalam keadaan rusak tak terawat. (1/6/2025).
Infrastruktur pengairan vital yang berfungsi mengairi lahan pertanian warga ini dilaporkan telah mengalami kerusakan parah dan terkesan terabaikan selama bertahun-tahun, memicu keresahan akan keberlangsungan pasokan air bagi lahan garapan mereka.
Melihat kondisi yang semakin memburuk tanpa adanya penanganan dari pihak berwenang, masyarakat Kampung Sukamaju dan sekitarnya memutuskan untuk lakukan perbaikan secara swadaya.
Dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya lokal, mereka berinisiatif menggalang swadaya, baik dalam bentuk sumbangan dana prelek maupun pengerahan tenaga, untuk melakukan perbaikan darurat pada bagian-bagian bendungan yang paling kritis.
Salah seorang tokoh pemerhati lingkungan Desa Sukajadi, Apipudin Syarif Maulana Syafutra, mengungkapkan kekecewaannya. "Bendungan ini adalah sumber kehidupan kami, terutama para petani. Sudah bertahun-tahun kondisinya memprihatinkan, dan kami tidak bisa terus menunggu. Akhirnya kami putuskan untuk bergotong royong dengan swadaya semampu kami, meskipun kami tahu ini hanya perbaikan sementara," ungkapnya.
Kerusakan parah pada Bendungan Cibuntung Lebak Mongpok berdampak langsung pada sektor pertanian di Desa Sukajadi maupun warga masyarakat Solear Mongpok Cikeusal. Petani mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan air yang stabil dan memadai, terutama saat musim kemarau atau ketika intensitas hujan rendah. Hal ini berpotensi menurunkan produktivitas hasil pertanian dan mengancam kesejahteraan ekonomi petani setempat.
"Kalau bendungan ini rusak, air tidak bisa dialirkan dengan maksimal ke sawah-sawah kami. Otomatis, hasil panen bisa menurun drastis. Ini yang kami takutkan," tambah petani lain yang turut serta dalam kegiatan gotong royong.
Meskipun telah melakukan upaya swadaya, masyarakat menyadari bahwa perbaikan total dan permanen Bendungan Cibuntung Kali Cipari Lebak Mongpok membutuhkan intervensi dan bantuan teknis serta finansial dari pemerintah daerah maupun pusat. Mereka berharap, aksi gotong royong ini dapat menjadi dorongan bagi dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atau Dinas Pertanian setempat, untuk segera melakukan peninjauan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan komprehensif.
"Kami sangat berharap pemerintah daerah bisa segera turun tangan. Kami butuh perhatian dan perbaikan yang layak dan tahan lama, bukan hanya tambal sulam. Bendungan ini adalah aset penting yang harus dijaga demi keberlangsungan pertanian dan kesejahteraan masyarakat kami," tegas salah seorang koordinator kegiatan swadaya.
Masyarakat Kampung Bangkong Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan dan masyarakat Solear Cikeusal Kabupaten Serang menantikan respons cepat dan konkret dari pihak berwenang agar Bendungan Cibuntu Kali Cipari dapat berfungsi optimal kembali, menjamin ketersediaan air yang memadai dan mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. (Medi)
