PANDEGLANG - Debat Pilkada Pandeglang 2024 di gelar pada hari Rabu, 06 November 2024 pukul 14.00 WIB. Pada saat sesi tanya jawab berlangsung, Fitron menanyakan terkait solusi untuk memecahkan masalah terkait hutang RSUD Berkah sebanyak Rp 46 Miliar. Pada saat itu (debat) Dewi menjawab bahwa ada kelemahan dalam sistem pelaporan dan koordinasi, sehingga perlu ada perbaikan sistem ujarnya.
Bambang Tri Subhi selaku Ketua Umum PC AMI Pandeglang mengatakan, "harusnya timses 02 ini cerdas dan mendengarkan jawaban dari jagoannya, pasangan Dewi-Iing sudah menjawab pertanyaan Paslon 01, Fitron-Diana pun menerima terkait pertanyaan tersebut dengan cara menjawab, apalagi yang harus di permasalahkan? timses 02 ini malah terkesan ingin menjatuhkan," ungkapnya.
Ramainya laporan yang di layangkan timses Dewi-Iing Paslon Bupati Pandeglang nomor urut 2 menjadi suatu hal yang tidak masuk akal dan dangkal.
"Hal tersebut dianggap tak masuk akal karena itu merupakan forum debat, ada aturannya, kalau memang pertanyaan Paslon 01 Fitron-Diana yang di tujukan ke Paslon 02 Dewi-Iing itu dianggap keliru, kenapa tidak dijawab dan di klarifikasi saat itu juga? ini sangat terkesan ingin menjatuhkan Paslon 01," bebernya.
"Baru kali ini saya melihat acara debat berujung pada suatu laporan, padahal itu pertanyaan untuk mendapatkan sebuah solusi, bukan kritikan, dan ketika itu kritikan pun harus diterima selama itu baik, pemimpin jangan sampai anti kritik," tambahnya.
Menurut Bambang Tri Subhi, Pilkada Pandeglang 2024 ini harus dibuat nyaman dan santai, jangan sampai pesta demokrasi ini di kotori oleh hal-hal yang tidak baik, biarkan rakyat memilih sesuai hati nuraninya, untuk itu sikap politiknya akan tetap dalam barisan Fitron-Diana.
"Kami Pengurus Cabang Anak Muda Indonesia sudah berkomitmen dan menyatakan sikap politik dari awal Fitron Diana deklarasi dan akan menjadi garda terdepan atas persoalan ini." Tutupnya. (SA)
