SERANG - Adanya pekerjaan Pembangunan Masjid di Kelurahan Tinggar Kecamatan Curug Kota Serang yang selama ini masih dalam pelaksanaan dan belum selesai dikerjakan dan entah dari mana anggaran tersebut, pasalnya ada pembangunan masjid juga untuk masyarakat yang berlokasi di Kelurahan Tinggar juga yang anggarannya dari sumbangan masyarakat.
Di tahun 2024 Pemerintah Daerah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Banten telah menganggarkan pekerjaan kontruksi untuk pembangunan di kabupaten dan kota dengan nilai pagu kurang lebih Rp 2.969.730.000,- dengan metode Pemilihan E-Purchasing dan jadwal pelaksanaan kontrak mulai bulan Agustus. Maka bila pekerjaan kontruksi pembanguan masjid yang berlokasi di Kelurahan Tinggar Kecamatan Curug Kota Serang dari Dinas Perkim Provinsi Banten ini diduga jelas pekerjaan tersebut tidak sesuai target jadwal waktu kalender karena tertera di detail paket sampai bulan Desember 2024.
Untuk di ketahui dalam RUP Penyedia dari Perkim Provinsi Banten tahun 2024 hanya di dua Kabupaten saja yang di nomenklaturkan yaitu Pembangunan Masjid di Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang dengan nominal yang hampir sama, untuk Kota Serang sendiri tidak ada pengadaan yang sesuai nomenklatur di RUP Penyedia, ini menjadi pertanyaan serius, apakah peruntukannya bisa di pindahkan lokasi tanpa adanya perubahan nomenklatur RUP Penyedia, sehingga pembangunan di lokasi Kelurahan Tinggar Kecamatan Curug patut diduga penerima manfaat yang tidak semestinya dan diduga secara di paksakan.
Febriyansah aktivis Kebijakan Anggaran Negara (KAN) mengatakan, "dan kami minta kepada PPK dan Bidang di Dinas Perkim Provinsi Banten untuk memberikan keterangan apakah pekerjaan pembangunan masjid tersebut pengawasannya dari Dinas Perkim Banten atau bukan, dan saya sudah melakukan investigasi ke pembangunan tersebut sesuai data Rencana Umum Pengadaan dan kami temukan lokasi-lokasi pembangunan tersebut," ungkapnya.
Lanjut Febriyansyah, "dalam waktu dekat ini kami akan berkirim surat laporan perihal beberapa pekerjaan Kontruksi Pembangunan Masjid dari Satuan Dinas PERKIM Provinsi Banten yang diduga pada saat pekerjaan kurang maksimal dan tidak sesuai harga satuan produk," tegasnya. (Red/*)
