SERANG, - Ketua Pengurus DPC-BPPKB Kabupaten Pandeglang mengapresiasi dan telah memberikan sebuah komitmen nya dalam mendukung upaya pemerintah juga Kepolisian untuk memberantas aksi premanisme yang berkedok Organisasi Masyarakat (Ormas), yang sudah di anggap meresahkan serta mengganggu iklim investasi di Indonesia, khususnya investor yang masuk di banten.
Hal tersebut juga turut disampaikan langsung KH. Anang Suhaendi selaku Ketua DPC-BPPKB Kab. Pandeglang, Provinsi Banten pada, Rabu 25/06/25
Disebutkan juga bahwa dalam satu komitmen nya, BPPKB DPC Kabupaten Pandeglang sangat mendukung penuh upaya Polri-Polda Banten yang telah gencar memberantas premanisme, terutama yang berkedok ormas.
BPPKB DPC-Pandeglang juga mendukung upaya pemerintah yang sudah membentuk tim khusus untuk memberantas premanisme, yang merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam melindungi pelaku usaha dari adanya berbagai bentuk intimidasi dan pungutan liar.
"Kami bersama segenap jajaran pengurus maupun anggota Dpc-BPPKB Kabupaten Pandeglang, memberikan dukungan penuh dan apresiasi Polda Banten yang sudah berhasil melakukan pengamanan dan penanganan aksi premanisme sebanyak 63 orang pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka," papar KH. Anang Suhendi selaku Ketua DPC BPPKB Pandeglang.
Masih dikatakan Anang Suhendi, dengan berdasarkan informasi yang sebelumnya Ia terima, bahwa dari beberapa katagori premanisme yang muncul di masyarakat diantaranya adalah mengenai soal parkir liar, yang disebut dengan istilah sebutan "Pak Ogah" aktifitas di jalan jalan raya yang umumnya dilakukan para anak Pank, Ormas dan Debcolektor.
Untuk saat ini sudah terkumpul sebanyak 21 laporan polisi selama pelaksanaan operasi periode 1-9 mei 2025, imbuhnya, dalam satu keterangan yang disampaikan kepada para amawak media.
Juga untuk diketahui bersama, bahwasanya Polda Banten beserta seluruh jajaran di tingkat Polres serta Polsek telah memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan para pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia khususnya daerah banten bisa tetap kondusif. Polri-Polda Banten sudah berkomitmen dalam pelaksanaan operasi premanisme untuk membuka semua layanan pengaduan, dan akan tindak tegas para premanisme yang ada di Daerah mauoun wilayah se-Provinsi Banten.
"Hal tersebut sudah disampaikan langsung oleh Kapolda Banten saat kami DPC-BPPKB Kabupaten Pandeglang hadiri acara undangan Forkopimda, yang digelar di Mapolda Banten pada hari Kamis, tgl 22 Mei, 2025 kemarin. Dalam pernyataan tersebut Kapolda Banten juga menyampaikan bahwa bersama seluruh jajaran tidak akan mentolerir tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat," jelas Anang Suhaendi.
Dengan semakin berkembang nya aksi premanisme di Indonesia kini bukan lagi sekedar ancaman sosial, tetapi telah menjelma menjadi batu sandungan besar bagi iklim bisnis dan investasi yang mana saat ini juga terdapat penomena premanisme yang yang berbalut seragam organisasi masyarakat (Ormas) di Provinsi Banten.
"Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kami terhadap TNI-Polri Khususnya Kepolisian Polda Banten, saat ini selaku Ketua Pengurus Dpc-BPPKB Pandeglang, kami sudah mencopot beberapa atribut anggota ormas yang tidak mengindahkan AD/ART Organisasi, Ungkap KH. Anang Suhendi selaku Ketua DPC BPPKB Pandeglang.
Penulis : tayo