Edukasi Lingkungan dan Aksi Nyata: Mahasiswa KKM Universitas Primagraha Bangun Kesadaran Warga Kasemen

sultannews.co.id
Selasa | 21:42 WIB Last Updated 2025-07-15T14:42:18Z

 


SERANG,- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Primagraha yang tergabung dalam kelompok KKM Kecamatan Kasemen menggelar kegiatan edukasi lingkungan dan pengelolaan sampah bersama aparatur Kelurahan Kasemen dan warga Kampung Karonjen. "Selasa, (15/07/2025) 



Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat bertema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Daerah Unggul”, sebagai wujud komitmen Universitas Primagraha dalam menumbuhkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap isu lingkungan di tingkat lokal.



Kegiatan berlangsung di Kampung Karonjen dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Lurah Kasemen, tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan warga dari berbagai RT. Suasana kegiatan berjalan akrab, partisipatif, dan penuh semangat gotong royong.



Dampak Buruk Sampah Jadi Sorotan. Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa memaparkan secara mendalam dampak buruk dari sampah yang tidak dikelola dengan baik, mulai dari pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan, penyumbatan saluran air, hingga potensi banjir. Mahasiswa juga menyoroti bahaya membakar sampah plastik yang dapat melepaskan dioksin dan zat karsinogenik ke udara, berisiko tinggi terhadap kesehatan warga dalam jangka panjang.



Mahasiswa memperkenalkan konsep dasar pemilahan sampah organik dan anorganik, serta memberikan solusi sederhana melalui pemanfaatan komposter mini dan pembentukan bank sampah rumah tangga sebagai upaya pengelolaan berbasis masyarakat.



Dukungan dari Pemerintah Kelurahan, Lurah Kasemen dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas oleh mahasiswa KKM tersebut.



 “Upaya edukasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif. Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga,” ujarnya.




Gotong Royong Rutin dan Program Lanjutan, Salah satu hasil penting dari diskusi bersama warga adalah terbentuknya kesepakatan untuk mengadakan gotong royong rutin yang akan dimulai pada Sabtu dan Minggu, 20–21 Juli 2025, secara bergiliran di tiap RT. Fokus kegiatan gotong royong meliputi:



1. Pembersihan saluran air dan selokan

2. Pemetaan titik-titik rawan sampah

3. Penanaman tanaman peneduh dan penghijauan

4. Penyediaan tempat sampah terpilah di titik strategis



Ketua kelompok KKM Universitas Primagraha menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sebatas seremoni, melainkan bagian dari proses pemberdayaan berkelanjutan.



“Kami hadir bukan untuk menggurui, tapi untuk belajar dan tumbuh bersama masyarakat. Perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil, seperti menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.




Menuju Lingkungan Berkelanjutan kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi informal bersama warga, mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Dalam waktu dekat, kelompok KKM juga akan mengadakan pelatihan pembuatan eco-enzyme dan tempat sampah kreatif dari barang bekas sebagai bagian lanjutan dari program edukasi lingkungan ini.



Dengan sinergi antara mahasiswa, aparatur kelurahan, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Lebih dari itu, program ini menjadi simbol semangat kolaborasi lintas generasi untuk membangun daerah yang unggul, mandiri, dan berwawasan lingkungan.



Penulis : As



iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Edukasi Lingkungan dan Aksi Nyata: Mahasiswa KKM Universitas Primagraha Bangun Kesadaran Warga Kasemen

Trending Now

Iklan