
Dokumentasi poto Ahmad Syafaat, M.H (Rabu, 29/10/2025)  
PANDEGLANG – Momentum pergantian Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang membawa semangat baru bagi masyarakat, terutama kalangan muda yang menaruh harapan besar terhadap wajah penegakan hukum di daerah berjuluk Kota Santri ini.
Kepala Kejaksaan Negri Pandeglang sebelumnya dijabat oleh Aco Rahmadi Jaya S.H., M.H. kepada Surayadi Sembiring S.H., M.H mendapat dukungan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kepada pimpinan baru yang diharapkan mampu membawa Kejaksaan Pandeglang menjadi lebih terbuka, progresif, dan dekat dengan rakyat, Ungkap Ahmad Syafaat kepada awak media pada Rabu, (29/10/25).
Kehadiran Kepala Kejari yang baru dianggap bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi juga momentum pembaruan nilai-dari penegakan hukum yang berjarak menjadi hukum yang mendengar, mendidik, dan menginspirasi.
“Kami, generasi muda Pandeglang, ingin melihat Kejaksaan tampil dengan wajah yang lebih komunikatif dan inklusif. Penegakan hukum bukan hanya soal vonis, tapi soal menanamkan nilai keadilan yang bisa dirasakan masyarakat,” ujar Syafaat yang juga Direktur Pusat Riset dan Kajian Masyarakat.
Sejalan dengan itu, berbagai kalangan berharap Kejari Pandeglang terus melanjutkan inovasi dalam pelayanan publik, penanganan kasus berbasis keadilan restoratif, dan edukasi hukum di sekolah serta kampus.
“Kami percaya, di bawah kepemimpinan baru, Kejari Pandeglang akan lebih aktif membangun kesadaran hukum di masyarakat dengan pendekatan yang modern dan membumi,” tambahnya.
Pergantian pucuk pimpinan ini sekaligus menjadi babak baru sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat. Pandeglang membutuhkan kejaksaan yang tidak hanya bekerja di balik meja, tapi juga hadir di tengah kehidupan sosial, menjawab aspirasi dan keresahan warga.
Dengan semangat baru ini, Kejaksaan Negeri Pandeglang diharapkan menjadi pionir perubahan — dari sekadar institusi penegak hukum menjadi pusat inspirasi integritas dan keadilan sosial.
Editor : Tayo

 

 
 

 
 
 
 
